Pensiun adalah ketika seseorang sudah tidak bekerja di sebuah perusahaan. (biasanya karena kebijakan usia).
Dan Ibu gue bulan kemarin
udah pensiun dari PKT.
Dari dulu, gue ga mau ketika Ibu gue pensiun, Beliau ga bisa menikmati masa pensiunnya, karena anaknya masih bergantung secara finansial dengan Beliau.
Maka dari itu semenjak kelas 3 SMA, gue memutuskan untuk bekerja keras, untuk meraih sukses. Ketika temen” gue main, karaokean, gue memutuskan bekerja keras dan bergaul dengan orang orang yang sukses.
Maka dari itu semenjak kelas 3 SMA, gue memutuskan untuk bekerja keras, untuk meraih sukses. Ketika temen” gue main, karaokean, gue memutuskan bekerja keras dan bergaul dengan orang orang yang sukses.
Puji Tuhan, di usia 21 tahun ini, gue udah ga bergantung
secara financial ke Ibu gue. Dan gue bersyukur, udah punya rumah. Dan beberapa
hari lagi, gue mau beli kios. Itu akan jadi pasif income buat gue, tanpa bekerja, gue dapat pemasukan. Lokasi nya strategis banget, di
pusat kota . Semoga
proses nya lancar. Amin. Gue punya goal pribadi, tiap tahun, property gue nambah satu. Entah mengapa, gue jatuh cinta di bisnis property.
Terima kasih Ibu untuk semuanya. Sekarang Ibu sudah pensiun,
aku harus lebih menjadi orang yang mandiri, lebih sukses, lebih bijaksana, dan lebih
membanggakan Ibu. Terima kasih telah mengajarkanku tentang kerja keras. Mungkin
dulu aku sering ngambek, karena Ibu terkadang baru pulang malam karena meeting
agen asuransi, tapi sekarang aku mengerti maksud Ibu seperti apa. Itu karena
Ibu sayang banget sama aku. Terima kasih telah menjadi teladan yang hebat dalam
hidup. Dan sekarang, itulah yang aku lakukan dalam hidup, yaitu: kerja keras.
(Bahkan for your info: Setelah pensiun, Ibu gue ga mau santai" di rumah. Beliau tetap mau melanjutkan bisnis nya di asuransi, tetap mau ikut seminar. Beliau sangat suka belajar, dan berelasi dengan orang lain. Beliau pernah bilang ke gue, "Kalau diem di rumah, malah capek rasanya. Kalau diem terus, otak kita akan tumpul, jadi enggak terasah.")
(Bahkan for your info: Setelah pensiun, Ibu gue ga mau santai" di rumah. Beliau tetap mau melanjutkan bisnis nya di asuransi, tetap mau ikut seminar. Beliau sangat suka belajar, dan berelasi dengan orang lain. Beliau pernah bilang ke gue, "Kalau diem di rumah, malah capek rasanya. Kalau diem terus, otak kita akan tumpul, jadi enggak terasah.")
Terima kasih untuk selalu percaya bahwa anak mu pasti
sukses. Terima kasih untuk menjadi mentor yang hebat, dalam hidup. Terima kasih
telah memberikan aku kebebasan, untuk berbuat dan menjadi apa dalam hidup.You
are the best mom ever. I love you so much! :)
Bulan ini, Ibu gue sedang berada di Jogja. Beberapa hari
lagi, gue nyusul ke Jogja, setelah seminar di Surabaya .
Mungkin lagu ini, mampu mengungkapkan perasaan hati gue:
Terima kasih untuk semuanya, Ibu. Ibu adalah alasan terbesar
aku, mengapa aku HARUS SUKSES.
Aku ga akan pernah bisa membalas semua kebaikan yang Ibu berikan. Tapi aku akan terus berbakti pada Ibu. Aku janji.
Dari anak mu,
Andreas Bordes
Follow me on twitter: @AndreasBordes
Aku ga akan pernah bisa membalas semua kebaikan yang Ibu berikan. Tapi aku akan terus berbakti pada Ibu. Aku janji.
Dari anak mu,
Andreas Bordes
Follow me on twitter: @AndreasBordes
No comments:
Post a Comment