Minggu pertama tinggal di rumah, cukup menantang. Salah
satunya, mesin cuci gue yang ga mau muter, akhirnya gue nyuci manual. Mungkin
abis gini, gue mau laundry aja deh daripada ribet. Hehehe. (Yang mau masuk ke rumah gue, klik di sini)
Meskipun begitu, gue menikmati proses ini. Rasanya kayak
main game, setiap berhasil ngelewatin tantangan yang ada, gue naik level.
Dan kali ini, gue mau menepati janji gue, untuk sharing
gimana gue beli rumah dan untung lebih dari 50 juta rupiah. Semoga bisa
bermanfat untuk temen temen yang nanti mau beli rumah. Are you ready? Let’s Go!
==
Dari dulu, gue pengen banget bisnis di property. Gue pernah jadi agen, tapi gue kurang enjoy, karena harus aktif wara
wiri mencari rumah yang dijual. Sedangkan gue, juga sibuk kuliah, dan
memberikan training. Sepertinya gue lebih cocok menjadi investor.
Gue pun mulai baca buku property, salah satunya buku ini:
Bukunya udah ada di Gramedia :D |
Beliau mengajarkan, ketika kita ingin mendapatkan property terbaik,
kita harus memiliki prinsip 100:10:1 Kita
harus memiliki list 100 rumah yang dijual, seleksi menjadi 10 terbaik, dan
akhirnya deal 1 rumah.
Gue langsung praktek, gue mencari rumah yang dijual
melalui koran, kan
banyak tuh di bagian iklan. Selain itu, gue juga pergi ke pameran property di
Gramedia Expo. Di sana ,
gue melihat ratusan rumah yang dijual, dengan berbagai harga, tipe, dan lokasi.
Saking semangat nya, pulang pulang gue bawa setumpuk brosur...
Setelah dapat banyak pilihan dari koran dan pameran, gue
mulai menyeleksi berbagai property yang kira kira cocok dengan kriteria gue.
Ada yang harga nya cocok, tapi property nya amburadul. Ada yang property nya oke, tapi budget gue belum cukup.
Ada yang harga nya cocok, tapi property nya amburadul. Ada yang property nya oke, tapi budget gue belum cukup.
Sampai akhirnya ada seorang agen yang menunjukkan sebuah
rumah minimalis, agen tersebut menyampaikan dengan detil mengapa rumah itu
dijual. Gue mendadak bisa membaca sebuah peluang di situ, gue ngerasa bisa
untung besar kalau deal dengan rumah tersebut.
Gue memutuskan, membuat janji bertemu dengan pemilik
rumah. Gue pengen lihat kondisi rumah tersebut, dan meng-interview pemilik
rumah, mengapa rumah itu dijual.
Mau tau bagaimana gue ketemu pemilik rumah &
bernegosiasi? Tetep baca terus blog ini ya. Semoga bermanfaat! Salam Dahsyat!
Follow me on twitter: @AndreasBordes
No comments:
Post a Comment