UAS dan Try Out ke 5 telah usai. Agak lega sih, tapi ya mudah"an hasilnya ga seperti TO sebelumnya. Gue dah belajar sekuat tenaga, tapi hasilnyaa.. :(
Apakah Anda pernah merasakan hal yang sama? Ketika kita telah memberikan 100 %, bahkan 2000%, tapi hasilnya mengecewakan. Dan membuat kita bertanya sendiri, “Ha? Serius hasilnya cuma kayak gini? Ga bercanda kan ini?”
Jangan menyerah kawan, ini memang jalan yang harus kita tempuh untuk mencapai tujuan kita. Pengorbanan kita selama 3 tahun di SMA, akan ditentukan sebulan lagi. AYO AYO SEBULAANN AJA KITA SERIUS, DAN BERUSAHA MELAWAN EGO. Selanjutnya terserah kita deh mau ngapain.
Tapi Des, belajar itu terkadang ga enak.. :(
Iya,gue juga pernah ngerasain seperti itu kok. Tapi, coba direnungin, di mana” belajar pasti bakal susah susah dulu, baru deh gampang. Semua itu butuh proses, dan butuh pengulangan, ga ada yang instan. Yang bisa instan, cuma Indomie, dan semua yang instan, dapat membunuh kita perlahan lahan.
Sangat jarang ada orang yang jago sesuatu, tapi jarang berlatih. Seperti teman gue yang sangat jenius dalam matematika, Ichsan...
Sekitar 1 bulan kemaren, gue sempet 1 kelompok belajar dengan dia. Tau apa yang dia lakukan? Dia selalu mengerjakan soal, tiap ada waktu senggang, dia pasti ngerjain soal, corat corett sana sini.. Coret tembok, coret meja. Bercanda. Maksudnya selalu ngerjain soal..
Di TO selanjutnya, dia terlihat menyesal sekali. Gue dekati dia, gue tanya, “Kenapa San? Jelek kah nilaimu?” sambil mata gue kedap kedip. (?)
Dia jawab, “Iya Des, lihat deh Try Out matematika ku CUMA dapet 85. Harusnya bisa dapet 90!”
Gue cuma jawab" hmmm iya San..." gue cuma tersenyum takjub.. Dan bergumam dalam hati, "Bersyukurlah kau, Ichsan." hehe.
Hal yang patut kita contoh adalah, REPETISI (pengulangan). Bagaimana Ichsan selalu berlatih soal berulang ulang.
Sama seperti biar jago basket adalah latihan, latihan, dan latihan. Semakin banyak kita latihan, semakin terlatih juga kita.
Ada kutipan yang dahsyat dari guru gue, Pak Ismuji, Beliau berkata, “tidak ada murid yang pintar. Yang ada hanya murid terlatih dan tidak terlatih.”
Lalu, kutipan lagi dari senior saya, Yogi, yang juga seorang ‘pakar’ matematika, “Matematika itu skill des, kamu harus kuasai konsepnya, dan latihan yang banyak, biar terlatih.”
Semoga Bermanfaat! SALAM SUKSES!!! Semoga kita menjadi murid yang terlatih!!
No comments:
Post a Comment