Gue mau review apa yang udah gue lakuin di umur gue yang ke 17 tahun. Sepertinya menyenangkan melihat kita bertumbuh, dan mencapai goal" kita. Tidak ada maksud untuk sombong ya. :)
Pertama, tim gue juara YPK CUP. Gue seneng, selama di Bontang, gue bisa ngebawa tim gue jadi juara. Tapi, gue ga pernah jadi MVP (Most Valuable Player / Pemain Terbaik).
Entah kenapa malah Deny yang jadi MVP. Padahal gue ngerasa, gue lebih berkontribusi untuk tim. Setelah gue merenung, gue dapet jawabannya. Gue bakal jadi MVP! Tapi bukan dalam bentuk THROPY! Suatu saat nanti!!
Gue dan tim pun mulai melebarkan sayap menuju DBL (Development Basketball League). Kami dianggap kuda hitam alias tidak diunggulkan. Di koran sangat sedikit berita tentang YPK, kalo ga SMKN 1 Samarinda, SMANSA Balikpapan. Tapi gue yakin, berita SMA YPK nanti, ketika final.
Dengan kekuatan penuh kami bermain di GOR SEGIRI, dengan dukungan supporter kami yang seadanya, tetapi memiliki SEMANGAT YANG LUAR BIASA, dan DELASIST yang selalu setia di pinggir lapangan untuk UBAZKA, kami berhasil masuk semifinal!
Di semifinal gue sempet ciut, karena mereka memiliki pemain yang tingginya 2 meter.
Tapi sebelum masuk lapangan, gue bilang sama diri gue sendiri, “Nggak, kamu ga boleh nyerah. Walopun dia tinggi, kamu ga boleh kalah! Kamu banci ya takut sama dia?” Pertanyaan tersebut seperti menampar pipi gue. *PLAK!!
Supporter pun menyanyikan lagu MARS YEPEKA, gue ngerasa seperti bermain di kandang sendiri. Mereka hanya sedikit, tetapi suara mereka memenuhi GOR SEGIRI!! Seriously, MEREKA SEMUA DAHSYAT!!
Dan itu ngebuat gue ngeluarin semua kemampuan gue, ga peduli gue abis pertandingan ini masih hidup ato ngga, gue bertekad, INI PERANG! WIN OR GO HOME!!! DO OR DIE!!!Gue ga mau pulang! GUE MAU MASUK FINAALL!!! GUE GA MAU NGECEWAIN MEREKA YANG DATENG JAUH JAUH DARI BONTANG!
Kami pun berhasil mengkandaskan SMA 5 Balikpapan!! Dan itu pertandingan yang sangat menguras fisik dan emosi. Di akhir pertandingan, gue ga bisa menahan rasa tangis, air mata menetes dengan sendirinya mengenai pipi gue, lalu gue peluk Bang Adit, mengatakan terima kasih untuk beliau. Dan beliau dengan tenang berkata, “ini berkat kerja keras kita, abang bangga sama kamu.” Untuk pertama kalinya YPK masuk final DBL. :)
Di final, kami kalah. Itu sangat menyakitkan, tapi gue bangga, gue bisa ngebawa tim gue masuk FINAL KOMPETISI BASKET PELAJAR TERBESAR DI INDONESIA. Gue seneng karena, bisa mengalahkan diri sendiri, dan membuktikan pada beberapa orang yang mengatakan kalo gue pendek, dan hanya mimpi jadi pemain basket.
Itulah MVP buat gue. Dalam seminggu itu, gue menjadi ‘bintang’, gue selalu di sorot oleh orang”, masuk koran. Dan banyaak banget temen” yang support, dan terinspirasi oleh perjuangan kami. Gue juga terpilih menjadi DBL FIRST TEAM EAST KALIMANTAN SERIES.
Ini melebihi dari sekedar piala MVP.
Terima kasih Tuhan Yesus. Ternyata benar, semua itu indah pada waktunya. :)
nggak boleh ngomong pertamax
ReplyDeletesemangat terus gan.
selama kita menekuni suatu bidang, hasilnya pasti ng setengah2.
ingat, orang yg mau suksses selalu dicaci maki.
_you know me_
mantap des....
ReplyDeletewe proud of you, des!!
ReplyDeleteMakasih semuanyaa. ini semua buat kaliaan. :)
ReplyDeleteDibaca ya post selanjutnyaa.
SALAM SUKSES!!
kereeen :)
ReplyDeleteMakasih banyak ya! Semoga meng inspirasi! :D
ReplyDelete