Sunday, June 5, 2011

Great Woman

Kali ini berbeda. Gue mau posting tentang wanita wanita yang berjasa dalam hidup gue. Seperti pepatah lama, 'di setiap pria yang sukses, pasti ada sosok wanita di belakangnya.' And I think, it’s true..

And here they are:

My Mom

Ini foto Gue, Ibu, Kakak. Dan gue dulu masih sedikit alay. Hehe. Tapi sekarang udah keren. :p

Yang pertama adalah Ibu gue. Beliau lah sosok yang paling berjasa dalam hidup gue. Karena pengorbanannya dari mengandung gue selama 9 bulan, melahirkan gue, dan merawat gue hingga sekarang, tanpa mengharapkan balasan. :) That’s so amazing.

Beliau rela bekerja siang malam untuk mencari nafkah buat gue, karena Ayah gue meninggal ketika gue kelas 4 SD. Beliau bekerja menjadi perawat dari pagi hingga sore, lalu dilanjutkan bekerja di Allianz, tidak jarang hingga larut malam.

Terima kasih Ibu untuk semuanya, atas kasih sayangmu yang tidak ada bandingnya. Terima kasih telah menjadikanku pribadi yang dahsyat seperti ini.

Aku berjanji akan menjadi orang yang sukses luar biasa, dan membuat Ibu bangga.

Terima kasih Ibu, aku sangat mencintaimu. :)

Tabita Gani Suwardi


Kami kenal sejak SMP, berawal dari sms, ‘Ini Tabita ya?’ begitulah cara anak SMP berkenalan. Dan semenjak itu makin lama kami makin dekat.

Masa” SMP gue jalanin sama dia. Gue kangen, ketika kita sering berangkat ke sekolah bareng. Bukan naik motor bareng gitu, karena dia diantar ayahnya, tapi kita janjian ketemu di koridor SD, abis itu jalan bareng sampai SMP. :)

Kadang sampe ‘gondok’, nungguin dia lamaa banget datengnya, sampe ada guru lewat nanya, ’hayoo nunggu siapaa??’ sambil memicingkan mata, tanda curiga.

Dan gue jawab, ’biasa Bu. hehehe’ sambil tertawa cengengesan. -,-

Akhirnya dia pun datang, mungkin efek orang jatuh cinta, ketika dia dateng rasanya bersinar gitu, rasanya ada sayap di punggungnya, serasa bidadari dateng ke gue. Apalagi ketika dia tersenyum, dan paling seneng kalo dia ketawa kalo gue kasih lelucon. Walopun terkadang lelucon gue garing abis. -,-

Tetapi akhirnya perbedaan” diantara kita, memisahkan kita. Dan sekarang kita udah punya kehidupan sendiri”, walaupun terkadang masih sering smsan atau ketemuan, sekedar melepas rindu. Eeaaa. :p

Gue tau kita terkadang pengen deket, tapi ego kita terlalu besar. Tapi ya itulah uniknya kita. Dan dari masalah dan perbedaan” diantara kita, justru mendewasakan kita. Kita sama sama belajar memahami perbedaan” yang dimiliki orang lain. :)

Terima kasih buat semua yang udah dikasih buat ku. Aku minta maaf ya kalo ada salah. Thanks supportnya selama ini, hingga bisa bikin aku seperti ini. Kamu hebat! :)

Ema Fawziah


Tidak ada banyak kisah diantara kami, karena kami baru kenal ketika gue kelas 2 SMA. Mungkin karena ada beberapa kesamaan diantara kami, jadinya nyambung kalo ngobrol. Dan kami pun saling mendukung satu sama lain, selama hal tersebut adalah hal positif.

Thank you for supporting me, Ema. Terutama untuk seminar, dia selalu support gue untuk jadi motivator no 1 di Indonesia, untuk menjadi miliarder di umur 20 tahun, dan dalam segala hal yang gue lakukan.

Begitu juga gue, gue support dia juga ketika dia ada rasa bimbang menghadapi UN, dan ketika dia mau ikut seleksi kejurda. Ya, kami saling support satu sama lain.

Terima kasih ya Adek, you are a wonderkid. Dan yang aku kagum dari kamu adalah, kemauan mu yang besar untuk selalu belajar, walaupun masih muda. :)

See you at the top ya adek! :D

Someone

Gue bingung gimana mendeskripsikan si dia, karena kami ’backstreet’, kami tidak ingin ada orang lain yang tahu tentang hubungan ini. :)

Gue udah nge ’fans’ sama dia sejak SMP. Sekedar ’fans’ aja, karena dia udah punya cowok, dan cowok nya (maaf) preman preman, deket sedikit, abis deh gue. Hehe.

Sampai pada akhirnya dia jatuh di pelukan gue (eeaa), seperti mimpi, someone yang gue ‘puja’, sekarang jadi ‘pacar’ guee. Sampai sekarang, gue masih merasa seperti mimpi, sempat bersama dia. :)

Sampai pada akhirnya, dia ketauan deket sama cowok lain. Dan gue memutuskan untuk berpisah. Gue sebenarnya masih pengen sama dia, tapi di satu sisi, gue pengen dia belajar bahwa sebuah hubungan, bukan untuk dipermainkan. :)

Loh des, trus kok dia malah berarti buatmu?

Iya, karena dari kejadian tersebut, gue menjadi cowok yang tangguh. Gue berubah, dari segi penampilan, dan gue memutuskan untuk menjadi PRIBADI DAHSYAT!

Gue banyak belajar dari hubungan tersebut, meski berakhir pahit. Dan memang akar itu pahit, dan buahnya pasti manis. :)

Sekarang dia udah bersama cowok lain. Gue seneng, dia sekarang bisa berbahagia, dan sepertinya akan awet. Sepertinya dia udah belajar bahwa sebuah hubungan bukanlah sesuatu yang bisa dipermainkan. :)

Kalo kamu baca ini, thank you udah ‘nyakitin’ gue, karena itu merubah hidup gue. :)

===

That’s all. Mereka lah sosok yang berpengaruh dalam hidup gue. Sekali lagi, dengan penuh rasa hormat dan syukur, saya Andreas Bordes Febrianurdi, ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya. :)

Semoga bermanfaat dan menginspirasi! Salam Dahsyat!

2 comments:

  1. sering ketemu ibunya di kantor Allianz kak,kata ibuku,ibunya kak bordes juga hebat =D

    ReplyDelete
  2. Iya? wah makasiih. :) Ibumu juga di Allianz yah? Ibumu dan kamu pasti orang hebat juga! :D

    ReplyDelete