Friday, August 26, 2011

BORDES si tukang UNFOLLOW

Akhirnya aku berada di posisi ini, di posisi yang ga enak. Yaitu ‘dibenci’ banyak orang.

Tiba tiba saja populer, ‘BORDES si TUKANG UNFOLLOW’. Aku ga tau berawal dari mana. Tiba” ada temen yang bilang ke aku, kalo aku di ‘omongin’ di twitter. Gara gara aku unfollow beberapa orang.

Aku udah ngomong dengan beberapa orang tentang hal ini. Tapi sepertinya, aku harus menjelaskan di sini biar lebih detail.

Jadi kenapa aku unfol?

Itu karena pengaruh dari buku, “Berpikir Besar, Berjiwa Besar” dari David J Schwarts. Apakah di situ, diajarkan untuk meng unfollow banyak orang? Jawabannya : tidak.

Di situ, Beliau menyebutkan bahwa, apa yang kita masukkan ke otak, itu yang akan keluar dari diri kita. Misalnya seseorang yang sering menonton berita kriminal, ia akan cenderung bertindak kriminal.

Lalu jika terbiasa meng input sesuatu yang positif dalam otak kita, maka kita cenderung akan menjadi seseorang yang positif.

Dari situ, aku mulai menerapkannya.. dari twitter. Aku mulai mem unfollow, orang yang nge tweet ngeluh. Atau berkata kasar. Karena seperti prinsip David J Schwarts di atas, apa yang kita masukkan ke otak, akan keluar dari tindakan kita. Jadi bukan karena aku benci atau sombong dengan orang tersebut.. Tapi karena alasan di atas..

Aku takut terpengaruh karena tweet seperti itu..

Awalnya aku kira biasa aja.. Sampai pada akhirnya, ada yang bilang ke aku kalo banyak yang ga suka, sama sifatku ini. Dan sayangnya, aku tau berita ini, setelah lama hal ini dibicarakan.

Mungkin ini komplikasi dari semua sifatku yang begitu ambisius dengan goalku, menjadi seorang motivator dan miliarder. Sampai” aku bertindak berbeda, dan mungkin terkesan, melupakan teman temanku sendiri. Dan juga sombong..

Itu salahku. Maaf kalau impianku yang begitu besar ini, justru membuat teman teman terdekatkku merasa ga nyaman. Karena aku menjadi sedikit sombong.

Aku minta maaf atas segala kesombongan ku, kalau itu membuat kita semua jadi ga nyaman. Jadi risih sama aku.

Kalau ada OSIS yang baca, dilepas aja figura kostum basketku. Dibalikin ke rumahku, Jl Gajah mmm no 3. Oke.

Dengan penuh hormat, buat semua yang pernah saya sakiti, secara sengaja atau tidak sengaja, saya minta maaf. :)

Dan maaf kalau aku terkesan sombong. Terima kasih ya, udah menyadarkanku, semoga ini bisa menjadi titik balik dari dalam diriku.

Maaf kalau tweetku terkesan menggurui.

Sekali lagi, saya Andreas Bordes Febrianurdi minta maaf dengan sangat sebesar besarnya.

Maaf jika aku terkesan melupakan teman temanku.

Maaf jika aku seorang yang sombong.

Kalau mau kritik atau saran, silahkan mention di twitter, atau di fb. Aku bakal terima kok. Walaupun menyakitkan, gak apa apa, yang penting langsung ngomong ke aku, biar aku bisa intropeksi, dan berubah..

Aku minta maaf sedalam dalamnya ya.

Maaf teman teman.

Maaf atas sifatku ini, aku akan merubahnya. Aku janji. :)

Silahkan unfollow twitter saya : @AndreasBordes

No comments:

Post a Comment