Thursday, September 27, 2012

Libur Lebaran 2012 part 4 (End)


Bontang, menjadi seperti surga bagi saya. Selain kenyamanannya, banyak kenangan yang terjadi, dari basket, hingga kenangan bersama dia, yang terekam di kota kecil ini. :)

Saya ingin sharing 3 hal yang saya lakukan di Bontang, selain spend my time with my Family. Karena setelah cerita liburan ada berita penting yang ingin saya sampaikan. :)

3 hal itu adalah:

Basketan

Basket adalah hal yang wajib dilakukan. :p Memang di Surabaya saya masih bermain basket. Tapi bermain di kota ini, rasanya berbeda. Ini seperti seseorang yang LDR, udah ga ketemu hampir setahun, sampai akhirnya ia bertemu, dan melepas rindu.. #eeaa

Saya sangat menikmati ketika kembali ke lapangan basket DW, bermain basket dengan udara yang segar, bareng temen temen, sambil kadang ketawa”.

Gaya gue kenapa pas kayak gitu. -,-"

Jadi inget dulu dilatih di sini, mesti sprint, lari naik bukit. Sampai saya muntah karena ga kuat, bahkan hampir pingsan.. Tapi saya belajar satu hal dari itu, “Ketika kita ingin juara, ya kita harus bayar harganya.”

Saya juga kembali menginjakkan kaki di GOR PKT. Rasanya saya kembali ke masa SMA, ketika masih jadi pemain basket. Apalagi ketika itu, saya memakai jersey YPK hitam.

Masih teringat jelas, final melawan sekolah tetangga. Di final, Asep, starter kami mengalami cidera lutut, dan harus keluar dari lapangan.. Sehingga tim kami menjadi “pincang”..

Tapi dengan semangat juang tinggi, tim kami berhasil juara. Perasaan terbaik adalah ketika menembak 3 point, dan… Swish! Bola masuk dengan mulusnya. Ketika saya menoleh ke bangku penonton, mereka semua bediri, bersorak, dengan wajah bahagia. Itu perasaan yang tidak tergantikan..

I miss that moment.
===

Cek Gigi

Selanjutnya adalah cek gigi. Sejak kecil, saya udah dididik buat cek gigi 6 bulan sekali.
Dulu pas kecil rewel banget kalau diajak cek gigi.

Ibu saya ngomong, “Ayo ke dokter gigi yuk.”

Saya jawab sambil nangis nangis guling guling (lebay), “Aaaa ga mau ga mauuu, takut di bor, takut di suntiiik. Mau main di rumah ajaaa. Aku janji gosok gigi tiap maleem.”

Ibu saya tetep ngotot, “Pokoknya besok jam 2 Ibu jemput di rumah ya!”

Saya tambah nangis,” Ga mauuu, maunya main ajaaaa!!!”

Ibu saya lalu menjawab,” Yaudah yaudah ga usah, padahal Ibu mau beliin es krim kalau jadi ke dokter gigi.”

Saya langsung diem dan berkata, “Ayo Bu, besok jadi ajaa ke dokter nyaa.”

Anak kecil labil… -,-“

Tapi sekarang udah ga seperti itu yaa. Hehehe.

===

Ketemu Pak Rusiawan. 

Yang ketiga, saya bertemu dengan Pak Rusiawan. Beliau merupakan salah satu mentor karir saya, begitu banyak masukan dan nasihat Beliau yang sangat bermanfaat untuk saya.

Beliau juga salah satu inspirasi saya, menjadi motivator. Saya masih ingat ketika kelas 3 SMP, saya dan teman teman diundang ke rumah Beliau. Untuk belajar, dan mendengarkan motivasi sebelum UN.

Hari itu, saya mendengarkan motivasi tentang bagaimana pengorbanan yang dilakuakan elang, untuk tumbuh menjadi lebih kuat, yaitu dengan menghancurkan kuku dan paruhnya, agar tumbuh lagi yang lebih kuat. Dan proses yang dijalani sakit sekali.

Dari situ saya belajar, bahwa perubahan itu kadang tidak nyaman, tapi tidak ada kesuksesan tanpa perubahan.

Saya sangat terinspirasi hari itu, dan saya berkata pada diri saya, suatu saat, saya harus bisa menginspirasi seperti Beliau.

Terima kasih Pak Rusiawan. :) 

===

Rencana bulan Oktober atau November, saya akan kembali ke kota ini. Tapi kalau tidak tabrakan dengan rencana event saya, yang akan diusulkan akan memecahkan rekor MURI. Apakah itu? Tunggu di postingan selanjutnya yak. :D

Semoga bermanfaat, salam Dahsyat!


Follow me@AndreasBordes
Visitwww.MotivasiDahsyat.com