Saturday, October 27, 2012

Launching Buku di Dalam Air (1/3)

Hari Kamis (25 Oktober 2012) saya melakukan launching buku dalam air. Saya melakukan sesuatu yang berbeda. Tujuannya untuk membuat publisitas, dan WOW Factor. Terinspirasi dari buku Marketing Revoution nya Tung Desem Waringin. 


Kalau Pak Tung membuat kehebohan dengan hujan uang Rp 100 juta. Muridnya melakukan launching buku di dalam air.

===

Hari itu saya berangkat dari kost jam 7 pagi, bersama tim saya, yaitu @AYauwry & @gelibet . Perkiraan kami sampai di sana jam 8 pagi. Tapi ternyata Surabaya pagi itu macet.. Dan kami (baca: Saya) sedikit panik, sehingga saya sesekali teriak teriak meluapkan emosi. Hehehe

Tapi untung aja, kami sampai di sana sekitar jam 08.30 . Saya langsung ganti baju renang, hmm maksud saya, baju selam. Karena saya akan melakukan latihan terakhir (Gladi Bersih), sebelum launching.

Daripada saya kebanyakan cerita, biarkan foto" ini 'berbicara' yah. :p
Udah mau nyelam, masiih aja telponan. -,-"

Sebelum latihan, saya wawancara dulu dengan salah satu media radio, karena wartawannya buru buru ke tempat lain untuk meliput sebuah acara.
          
Sebelum masuk air, dengerin arahan dari instruktur selam. :)
Foto ini diambil dari instagram nya Mas @MOCHAdventure

Foto ketika masuk air, dan instruktur selam sedang memlonggarkan ikatan pemberat di perut saya. Entah ikatannya terlalu erat, atau perut saya terlalu besar. -,-"

Ketika Gladi Bersih, saya sempat mencoba buka kacamata selam dengan tujuan atraksi, tapi yang terjadi justru kebalikannya.

Air masuk ke hidung saya dan saya panik. Untung saja saya langsung memberikan aba aba, dan langsung ditolong instruktur saya. Fyuuh... Untung ga terjadi ketika launching. Dan Puji Tuhan, saya baik baik saja.
===

Gladi bersih pun usai, sekarang saatnya untuk launching. Saya memberikan tanda ok kepada team saya, yang menandakan saya telah siap.

Saya sudah berada di dalam air, tapi kok tirai penutup aquarium nya tidak dibuka. Saya merasa terlalu lama di dalam air, ini diluar perkiraan. Saya ingin naik ke permukaan untuk menghirup udara segar dan minum air, karena mulut dan tenggorokan saya sudah sangat kering sekali, tapi resikonya ketika tirai dibuka, saya justru tidak berada di air.. 

Mungkin ini karena kurangnya latihan yang saya lakukan, saya hanya dua kali berlatih selam.


Apa yang selanjutnya terjadi?

To be Continued


Follow me@AndreasBordes
Visitwww.MotivasiDahsyat.com