Monday, March 1, 2010

YPK CUP PRESSURE

Finally, tim basket gue (Ubazka) juara 1 di YPK cup tahun ini, setelah mengalahkan Smanda. Dan tim putrinya juara 2, kalah di final lawan Vidatra.

Di YPK cup kali ini, leadership gue bener” diuji. Semua tim ga boleh pake anak kelas 3, berarti Ubazka dah ga boleh pake 3 senior yang gue kagumi, Yuri, Asep, & Yogi. Mereka inspirator gue. Gue seneng, mereka tetep setia dukung Ubazka di bangku penonton.

Inilah mereka:
YOGI


ASEP


YURI



Terima kasih udah mau nemenin Ubazka sampe sekarang, kami akan sangat kehilangan kalian.


Terutama pelatih gue, Bang Adit. Yang bakal ga ngajar di YPK lagi. Sukses ya bang! Terima kasih untuk semuanya yang abang kasih buat YPK! Gue masih berharap Bang Adit bisa bawa Ubazka di DBL nanti. Latih kami lagi ya bang!



===

Dan ujian paling berat adalah ketika seseorang bilang gini pas gue lagi jalan,”Heh Bordes, pilih kakimu patah di penyisihan, ato di final?” beeh ngeriknya anak” jaman sekarang. Dan gue cuma jawab dengan senyuman. Padahal dalem hati, gue deg”an juga. Hehehe.

Tapi dengan teamwork yang solid, dan seluruh pendukung Ubazka yang setia, akhirnya kami bisa melewati segala cobaan, hingga juara. Gue seneng banged, tim gue juara, dan itu artinya kami dapet tiket ikut event DBL ! Ubazka goes to DBL!

By the way, gue dapet motivasi sama semangat di final kemaren, dari buku yang lagi gue baca akhir” ini. Judulnya “KUBIK LEADERSHIP.” Bagus banged bukunya, ngajarin tentang kehidupan ini. Dan inilah kalimat yang memotivasi gue, intinya kaya gini:



”yang memotivasi kita ada tiga, yaitu to be + to have + valensi. Dan kita janganlah mengutamakan to have, yaitu mengerjakan sesuatu untuk memiliki sesuatu, misalnya gaji, atau rumah. Tapi kerjakanlah sesuatu untuk menjadi sesuatu, misalnya ngelakuin sesuatu untuk menjadi pemain terhebat di dunia.”

“jika kita mendahulukan to be, to have secara otomatis mengikuti.”

“karena, jika kita mengutamakan to have, kita bakal menghalalkan segala cara. Dan misalnya kita sudah mendapatkan yang kita inginkan, kita menjadi berpuas diri, dan berhenti berusaha untuk menjadi lebih baik.”

“hidup ini tuh kaya fisika, yaitu konsep HUKUM KEKEKALAN ENERGI. Semuanya bakalan bersifat tetap. Misalnya, kamu ngelakuin hal A, dan kamu pasti dapet hasil A. Walaupun tidak langsung dibalas, mungkin bisa 10 menit lagi, atau 10 hari, atau bahkan 10 tahun. Tapi PASTI akan dibalas. Jadi, sebarkanlah energi positif, berbagilah kepada sesama, dan kamu pasti akan dapet balesannya, walaupun balesannya dalam bentuk yang berbeda.”


Hubungan antara kata” tersebut dengan basket ada di post berikutnya...

No comments:

Post a Comment