Seminar ini dibawakan oleh Pak Sukarto. Beliau sangat luar
biasa, Beliau mampu membuka wawasan peserta seminar.
Sekarang pertanyaannya,
Mengapa Bisnis
Online?
1. Biaya operasionalnya rendah, modalnya kecil. Modalnya hanya laptop, dan sambungan internet. Bahkan bisa dari smartphone.
2. Open 24 hours. Keren ya, bisa buka 24 jam, tanpa ada yang nungguin toko. Hehe.
3. Kita bisa dapat passive income. (Duit masuk rekening, tanpa kita harus bekerja). Mau tau caranya? Baca terus blog ini ya. :p
Mengapa harus dengan
Passion?
1. Kalau kita bekerja dengan passion, kita akan selalu
semangat. Bahkan kita sampai rela begadang untuk bekerja. Pekerjaan terasa menyenangkan, dan tidak membuat stress.
2. Kita bisa mengambil keputusan lebih tepat. Karena kita menguasai produk yang kita jual.
3. Easier to
persistent. Kita bakal lebih mudah bertahan, karena ini bidang
yang kita cintai.
Sama seperti ketika kita mencintai seseorang, kita bakal rela melakukan apa aja. Gunung kulalui, laut kuseberangi. :p
Case Studies
Salah satu contohnya, Lauren Luke, dia
mencintai bidang make up. Hampir setiap hari Ia membuat video tentang make
up, lalu diupload di youtube.
Sampai
tulisan ini diposting, subscriber nya hampir 500 ribu. Dan lebih dari 130 juta kali, video nya diputar.
Dari situ, Ia dapat penawaran untuk
pemasangan iklan.
Bahkan, Ia dijadikan sebuah brand tersendiri, oleh sebuah brand kosmetik. Dan dia menjadi miliarder.
Dan yang paling penting, Ia hidup dalam passionnya.
Pasti bahagia banget, orang yang ketika bangun pagi, membuka mata, dan berbicara dalam hati, "Terima kasih Tuhan, aku sudah bisa hidup dari apa yang aku cintai." :)
Karena menurut saya, bahagia itu ketika setiap hari kita bisa melakukan apa yang kita cintai. Dan bisa hidup dari hal tersebut. :)
Trus gimana caranya? Ayo dong buruan masuk materi, udah ga tahan nih..
1. Identify Profitable
Passion
Yang pertama, kita harus mencari passion yang tidak hanya menyenangkan, tapi juga menghasilkan. Kira kira diagramnya
seperti ini:
Untuk mengetahuinya, temen temen silahkan tulis 3
passion temen temen. Setelah itu, mulai dipikir, passion tersebut, bisa dibisniskan seperti apa ya.
Misalnya, ada yang hobi mengkoleksi sepatu basket. Saran saya, jangan hanya
menjadi kolektor. Kita bisa usaha jual
sepatu basket, dan hasilnya, bisa disisihkan untuk mengkoleksi sepatu basket. :)
Jadi hobi kita, bisa membiayai "dirinya" sendiri. Lebih dahsyat lagi, kalau bisa membiayai hidup kita. :)
2. Check Profitability
Selanjutnya kita cek di internet, apakah bisnis
tersebut banyak dicari. Caranya dengan mengecek di google keyword tool atau magazine.com .
Di google keyword tool, kita bisa cek, dalam sehari, berapa banyak orang yang mencari kata kunci produk kita.
Yang kedua, pasti kalian bertanya, kok malah disuruh
cek di magazine.com ? Apa hubungannya?
Kita cek, apakah banyak majalah (atau buku) tentang produk kita. Karena logikanya, suatu perusahaan tidak mungkin
membuat majalah tentang suatu hal, kalau hal tersebut tidak banyak
peminatnya. :)
5 Cara menghasilkan
Profit
1. Advertising (Iklan)
Kita bisa membuat blog atau website yang menarik. Setelah rame, pasti banyak yang mau pasang iklan. Dari iklan tersebut, kita
bisa dapet duit. Paling simpel, ikut aja google adsense. :)
Ini juga bisa diterapkan di twitter, beberapa akun twitter yang punya banyak followers (ratusan ribu hingga jutaan), kadang nge
tweet iklan. Dan ternyata, pihak perusahaan, membayar pemilik akun
tersebut. Tidak tanggung tanggung, 160 karakter, bisa dihargai 3 - 6 juta.. Bayangkan kalau ada 10 perusahaan yang minta di tweet..
2. Affiliate Marketing
Istilah bahasa Indonesianya adalah makelar. Kita bantu menjualkan sebuah produk. Setiap orang yang beli
barang tersebut, melalui iklan dari blog kita. Kita bakal dapet komisi.
Enak ya. Meskipun tidur, duit tetep ngalir ke rekening .. hehehe.
3. Online Shop
Kita bisa membuat toko online. Ga
perlu sewa tempat hingga belasan juta! Masih bisa jualan serta
dapat untung. Kita bisa jualan di kaskus.com atau tokobagus.com , dan banyak situs lainnya.
4. Info Product Service
Kita bisa menjual ebook, atau les online. Misalnya Mike Geary, yang menjual ebook tentang fitness dan perut six pack. Karena berjualan itu saja,
ia berhasil menjadi miliarder.. Luar Biasa.
5. Jujur nomer 5, saya lupa mencatat. Maafkan saya, saya khilaf. Hehehe.
Case Studies
Kalau misalnya kita ingin membuat bisnis online fotografi. Pertama kita bisa bahas tentang fotografi, di blog / website kita. Setelah yang baca rame, kita bisa menawarkan produk kita, seperti ebook, kursus, atau workshop singkat. Menarik kan. :)
Tapi inget, tetep berbagi sesuatu yang bermanfaat. Kalau kita sharing sesuatu yang bermanfaat, orang pasti mampir ke blog kita. Dan uang hanyalah efek samping, dari nilai yang kita buat. :)
Terima kasih banyak Pak Sukarto! Semoga Bapak bertambah sehat, sukses, kaya raya, dan ceria!