Welcome to Yogyakarta!
Setelah menempuh jarak yang sangat jauh, akhirnya saya sampai juga di Yogyakarta. Lama ya Des di travel? Hmm ya engga lama kok, cuma dari jam 8 malam sampai jam 4 pagi. -,-
Tapi tidak apa apa, saya menikmati perjalanan, menikmati ketika masuk ke kota kota yang belum pernah saya masuki, misalnya Surakarta, Jombang, Mojokerto, dan banyak kota lainnya. Keren aja gitu, selama kuliah di Jawa udah mengunjungi berbagai macam kota, walaupun cuma lewat.
Perjalanan dari Surabaya ke Yogyakarta, tidak terasa terlalu berat. Karena saya telah merasakan yang lebih berat, yaitu perjalanan Bontang ke Samarinda. Emang sih cuma 2 jam, tapi naik turun, kayak roller coaster.
Saya pun sampai di rumah om saya, saya menaruh tas yang begitu berat di kamar, lalu mengobrol dengan om saya, sambil menyeruput teh hangat, dan menikmati pertandingan Tottenham vs Chelsea. Rencana nya, saya ingin menonton sampai habis, tapi apa daya, saya tidur.
===
23 Desember 2011. 7:00 AM.
Huuaaahhh, saya baru bangun, masih setengah sadar, saya mengambil hape saya, jam menunjukkan pukul 6:45 . Saya pun keluar kamar..
Di luar saya menonton tivi sama sodara sodara, lalu saya sarapan gudeg. :D Waah udah lama ga makan gudeg, gilak banget rasanya. *lebay
Setelah itu, saya mulai ke rumah sodara sodara. Dari sodara terdekat rumah, dan sodara yang rumahnya jauuh. Tapi saya seneng, lihat banyak sodara sodara saya, sudah tumbuh besar. :)
Malam harinya, saya pergi ke Malioboro sendirian. Anak G4ol Jogja gitu, mau nongkrong.
Yaenggalah, saya mau reunian bareng temen temen. Kayaknya bakal seru gitu, ketemu temen temen SMP, yang sekarang udah gede gede, I’m so excited! Tapi apa daya, dari sekian banyak yang diajak, hanya 1 yang datang.
Yaitu Dicky Aditya, he is my best friend. Kami ngobrol ngobrol segala macem, dan menertawakan segala hal dalam kehidupan, seperti yang kami lakukan dulu. Tidak hanya ketawa ketawa, biar agak keren, kami berbicara beberapa hal serius tentang hidup ini, misalnya masa depan.
Lalu kami memutuskan untuk pesan makanan, kami pergi ke sebuah food court, dia memesan ayam goreng, dan saya memesan ayam bakar. Kami menunggu dengan penuh harap... Akhirnya mbaknya datang.
Memberikan ayam kita, satu hal yang muncul di benak saya adalah, “what? Segini doang? Kok beda sama yang di gambarnya?”
Tapi ya tidak apa apa, kami tetap bersyukur, karena banyak orang yang tidak bisa makan. Kami pun makan hingga habis. :)
Lalu, saya dan Dito pun berpisah, karena dia mau mempersiapkan Natal bareng teman temannya. Dan saya sendiri, mau pulang ke rumah.
Saya pun menaiki motor saya, dan pulang sambil menikmati gemerlap Jogja malam itu, andaikan ada dia di Jogja. #eeaa
===
24 Desember 2011.
Hari kedua, saya pergi ke rumah Mbah saya. Rumahnya ada di bukit, dingin, dan sepi. Tidak ada tetangga di kanan kiri rumah. Ya sebenernya ada sih, cuma jauuuhh bener jaraknya. -,-
Tapi di sana suasanaya enak, banyak pohon pohon, terus ada banyak binatang peliharaannya mbah yang unyu unyu, misalnya ayam (emang ayam unyu?), anjing, burung, sama ada hamster.
Kalo di Surabaya hamsternya kecil kecil, tapi di sini Mbah saya punya hamster raksasa. Buset, gendut banget hamsternya, makan terus kayaknya. Trus ada yang kecil juga.
Dan Mbah saya, dari balik jendela bilang, “itu yang kecil lucu.” Sambil tertawa. Saya sedikit tersentil, Mbah saya saja bisa bersyukur hanya dengan sebuah hamster kecil. Kenapa saya terkadang begitu susah bersyukur, padahal begitu banyak hal baik yang datang kepada saya. :)
Malam harinya saya, Mbah Putri, Bule Rini, Dara, Mbak Isti, dan Mas Totok, pergi ke Gereja untuk merayakan natal. Kami datang dengan penuh sukacita pukul 7.45 , waah sudah tidak sabar jam 8 ada misa di Gereja. Tapi sampai sana kok sepi ya?
Ternyata mulainya jam 9. -,- Tapi itu tidak mempengaruhi suasana natal dalam diri saya. :)
Setelah selesai misa, saya pun terbaring di sofa Mbah saya, sms dia, dan saya... ketiduran.
Good nite people. :)
Twitter: @AndreasBordes
Website: www.motivasidahsyat.com
No comments:
Post a Comment